Exness | Prinsip Dasar Analisis Forex

Dalam analisis teknikal, ada tiga prinsip dasar yang digunakan untuk membuat proyeksi. Prinsip-prinsip ini didasarkan pada pergerakan pasar mengenai kejadian saat ini, tren pergerakan harga, dan history pergerakan harga Forex.

Yang pertama adalah pergerakan pasar. Ketika pergerakan pasar terlihat, segala penawaran dan permintaan ekonomi sampai dengan situasi politik suatu negara saat ini akan mempengaruhi pasar dan menjadi pertimbangan bagi trader. Dengan demikian, harga sebenarnya dari Forex merupakan refleksi langsung dari kejadian terkini.

Kedua adalah pergerakan harga. Kecenderungan pergerakan harga adalah faktor lain ketika menggunakan analisa teknikal. Ini berarti bahwa ada suatu pola dalam perilaku pasar yang menjadi faktor besar dalam Forex. Pola-pola ini biasanya berulang dari waktu ke waktu dan sering dapat menjadi faktor konsisten ketika memprediksi pasar Forex.

Ketiga, yang dipertimbangkan ketika memprediksi Forex adalah history. Ada pola tertentu di pasar dan ini biasanya dijadikan sebagai indikator. Ada beberapa grafik yang dipertimbangkan dengan meramalkan pasar Forex menggunakan analisa teknikal. Grafik-grafik tersebut adalah grafik yang mencakup indikator, teori bilangan, gelombang, kesenjangan, dan tren.

Memang, hal ini akan cukup rumit bagi mereka yang belum berpengalaman dalam bisnis forex. Para trader forex profesional pasti telah memahami grafik dan memiliki kemampuan untuk menganalisa pada perdagangan Forex.

Analisa lain yang digunakan untuk memperhitungkan posisi dalam transaksi adalah analisa fundamental. Metode ini digunakan untuk meramalkan masa depan pergerakan harga berdasarkan peristiwa yang mempengaruhi keadaan ekonomi suatu negara. Hal ini dapat berkisar pada perubahan politik, faktor lingkungan dan bencana alam, serta aktor-faktor penting dan statistik yang digunakan untuk memprediksi bagaimana hal itu akan mempengaruhi penawaran dan permintaan.

Analisa fundamental dapat digunakan sebagai pendukung analisa teknikal. Karena dengan mengikuti rilis berita, seorang trader dapat membuat keputusan yang paling baik untuk tradingnya. Selain itu, pemahaman dasar tentang bagaimana sistem bekerja sangatlah penting. Memahami sistem dapat membantu trader mengetahui kondisi market untuk dapat memprediksi tren pasar.

Kebanyakan trader berpengalaman akan menggunakan analisis teknis dan fundamental. Karena kombinasi dari dua metode itu akan membentuk sebuah informasi yang sangat berharga bagi para trader untuk menentukan posisi di pasar.

Exness | Hal-hal fatal saat trading forex

Berbagai hasil survey mengungkap bahwa hampir 90% trader mengalami kerugian bahkan banyak yang kehilangan seluruh modalnya. Sisanya 10% yang masih bertahan berusaha keras untuk dapat mencapai level breakeven dan sebagian mereka memang bisa memperoleh profit, dan yang paling penting: secara konsisten. Bagaimana mereka yang sebagian kecil itu bisa memperoleh profit dengan konsisten? Menurut Jeffrey Kennedy, senior instructor dari Elliott Wave International, tidak ada formula khusus atau aturan tertentu yang mesti dituruti, hanya saja para trader harus bisa menghindari 5 hal fatal yang membuat sebagian besar mereka jadi pecundang.

Trader tidak harus mencari sistem trading ‘holy grail’ agar bisa profit dengan konsisten, karena sistem tersebut memang tidak ada. Cukup dengan mengetahui beberapa hal fatal yang mungkin mereka lakukan dan berusaha untuk memperbaikinya, ditambah dengan ide trading yang sesuai dengan karakter dan kepribadiannya, seorang trader bisa mengubah diri dari pecundang menjadi pemenang. Berikut penuturan Jeffrey Kennedy tentang 5 hal fatal dalam trading.

5 Hal Fatal Dalam Trading (Bagian


Kenapa Trader Bisa Mengalami Kerugian?

Jika Anda telah lama berkecimpung dalam dunia trading, apakah di pasar forex, saham, komoditi atau option, pasti Anda tidak meragukan lagi bahwa seolah-olah ada tangan ‘monster’ yang tidak terlihat dan bisa meraih masuk dalam account trading Anda untuk mengambil keluar dana Anda. Maksud kami bukan tangan dari broker Anda, bukan itu. Kami anggap Anda telah pintar memilih broker yang jujur dan bonafide. Tidak peduli berapa buku tentang trading yang telah Anda baca, atau berapa seminar yang telah Anda ikuti, atau berapa jam dalam sehari Anda menganalisa chart trading, tangan ‘monster’ itu tetap ada, dan Anda tidak bisa mencegahnya untuk berhenti menguras account trading Anda.

Hal itu menimbulkan sebuah pertanyaan: kenapa trader bisa mengalami kerugian? Atau mungkin pertanyaannya: bagaimana Anda bisa menghentikan ulah tangan ‘monster’ tersebut? Tidak peduli Anda trader pemula, trader musiman atau mengaku seorang trader yang profesional, kemampuan Anda untuk menghentikan tangan ‘monster’ tersebut adalah berkaitan langsung dengan bagaimana Anda memahami dan mengatasi ke 5 hal fatal dalam trading. Setiap hal fatal mewakili setiap jari tangan ‘monster’ tersebut yang bisa menyebabkan petaka pada account trading Anda.

Hal Fatal 1: Tidak Memiliki Metode Trading

Jika tujuan Anda adalah menghasilkan profit konsisten dalam trading, maka Anda harus menentukan sebuah metode trading terbaik yang telah Anda uji, dan tidak selalu berganti-ganti metode untuk kondisi pasar yang sama. Selain itu Anda harus benar-benar paham dan mengerti detail metode trading yang telah Anda pilih. Apakah metode tersebut sederhana dan ringkas, atau sangat kompleks, yang penting Anda bisa menggunakannya dengan nyaman dan pas. Cara trading yang hanya dengan menebak atau berdasarkan insting tidak akan bisa bertahan lama karena tidak ada dasarnya.

Menentukan arah trend dengan alasan yang berubah-ubah akan mengacaukan konsep dasar trading yang telah Anda miliki. Metode trading, baik yang dasar maupun yang menyangkut management resiko harus Anda miliki dan Anda gunakan. Metode dasar misalnya bagaimana Anda menentukan arah trend, indikator teknikal apa yang Anda gunakan dan kapan Anda harus masuk buy atau sell. Management resiko berhubungan dengan metode Anda dalam menentukan level stop loss dan mengoptimalkan profit Anda (menggunakan teknik trailing stop, averaging, dan sebagainya).

Untuk mengatasi hal fatal yang pertama ini, Anda cukup menuliskan metode apa yang sekiranya cocok dan nyaman Anda gunakan. Jika Anda masih ragu atau belum menemukannya, Anda bisa mulai lagi belajar untuk mencari cara analisa pasar yang sesuai hingga didapatkan sebuah metode trading yang pas dan siap digunakan. Tentukan alat analisa yang Anda gunakan, dan yang penting adalah bagaimana Anda menggunakannya. Apakah Anda menggunakan teori gelombang Elliot, bar chart, indikator stochastic, RSI atau kombinasi beberapa indikator, yang harus Anda perhatikan adalah bagaimana Anda bisa dengan mudah dan cepat menggunakan metode tersebut.

Hal Fatal 2: Tidak Disiplin

Jika Anda telah menemukan metode trading yang cocok dan telah sepakat untuk menggunakannya, maka Anda harus benar-benar mengacu hanya pada sistem yang telah Anda buat. Jika Anda tidak disiplin dalam mengikuti metode dan sistem Anda, berarti Anda telah membuat kesalahan fatal. Jika cara analisa chart dan cara setup Anda berbeda dari yang telah Anda lakukan seminggu lalu, maka kemungkinan Anda kurang memahami metode Anda dengan detail atau Anda tidak disiplin mengikuti metode yang telah Anda buat.

Bisa saja pada saat tertentu Anda ingin mencoba metode lain karena merasa tidak yakin pada metode Anda. Sikap ingin coba-coba inilah yang berakibat fatal. Bisa hampir dipastikan sekali Anda mencoba metode lain, Anda akan mengulanginya hingga metode acuan yang telah Anda buat tidak pernah digunakan. Tindakan terbaik ketika Anda kurang yakin pada metode Anda adalah dengan tidak masuk pasar, dan melakukan evaluasi. Salah satu kunci sukses dalam trading yaitu menerapkan metode tertentu yang terbaik dengan konsisten, apapun yang terjadi. Untuk menghindari kesalahan fatal ini, Anda dianjurkan untuk selalu melakukan evaluasi guna menyempurnakan metode trading Anda, tetapi hindari untuk berganti metode dengan tiba-tiba ketika sedang trading.

5 Hal Fatal Dalam Trading (Bagian

Hal Fatal 3: Harapan Perolehan (Return) Yang Tidak Realistis

Sering ada iklan semacam ini: “… dengan investasi hanya sebesar $100 Anda berpeluang mendapatkan $20,000…”. Jenis iklan seperti itu merugikan industri keuangan dan investasi. Yang menjadi sasaran adalah para ‘investor’ yang kurang mendapatkan edukasi dengan benar mengenai dunia investasi. Mereka adalah korban dari harapan yang tidak realistis. Anda bisa mencoba pada account trading Anda dengan target profit atau perolehan (return) seperti yang ada pada contoh iklan tersebut. Pasti susah Anda capai tanpa memperhitungkan besar resikonya.

Jika Anda trader pemula, berapa target perolehan realistis yang hendak Anda capai dalam setahun, 50%, 100% atau 200%? Banyak trader berpengalaman menganjurkan agar para pemula berusaha untuk bisa breakeven pada tahun pertama, atau memasang target perolehan 0%. Itu sudah cukup realistis dan bagus jika bisa dicapai. Seiring dengan waktu, pengalaman trading dan pembelajaran yang diperoleh dari pasar, pada tahun ke 2 dan seterusnya mereka akan bisa menentukan target perolehan yang realistis.

Hal Fatal 4: Tidak Sabar

Tangan ‘monster’ ke 4 yang bisa menyebabkan petaka pada account trading Anda adalah ketidak sabaran. Para analis dan pengamat forex mengatakan bahwa dalam suatu periode waktu pasar hanya bergerak trending 20%, dan 80% bergerak sideways (ranging) atau dengan trend pendek yang tidak jelas arahnya. Itulah sebabnya para trader handal percaya mereka hanya punya 2 atau 3 peluang yang benar-benar bagus untuk masuk pasar dalam suatu periode waktu tertentu.

Jika Anda seorang trader jangka panjang, biasanya tidak lebih dari 10 peluang trading dalam setahun yang benar-benar berkualitas. Atau jika Anda trader jangka pendek, mungkin hanya ada 2 atau 3 peluang yang bagus dan berkualitas dalam seminggu. Sesuaikan metode dan sistem trading Anda dengan pengetahuan peluang trading yang berkualitas. Jangan memaksakan diri hingga over trading dengan memberondong pasar, tetapi jadilah penembak pasar yang jitu. Usahakan untuk bersabar hingga peluang itu muncul.

Hal Fatal 5: Tidak Menerapkan Money Management

Barangkali ini adalah ibu jari tangan ‘monster’, kesalahan terbesar yang berakibat fatal. Secanggih apapun pengetahuan Anda tentang analisa pasar, trading tanpa money management adalah sangat fatal. Seorang trader profesional mungkin saja lemah dalam analisa teknikal, tetapi selalu paham money management dengan benar. Tanpa membatasi besarnya resiko yang proporsional sesuai dengan balance account Anda, maka Anda berpotensi untuk mengalami kerugian yang tidak terkontrol dan berujung pada margin call.

Menerapkan money management dimulai dengan menentukan stop loss dan target profit yang dihitung berdasarkan risk/reward ratio. Risk/reward ratio akan menentukan hasil trading dalam jangka panjang (baca: jumlah posisi trading dan risk/reward ratio). Di samping itu, selalu perhatikan ukuran lot atau position size yang sesuai dengan besarnya resiko, maka Anda akan bisa terhindar dari akibat yang paling fatal: margin call.

Exness | Sistem Keamanan Metatrader

Tahukah Anda mengenai sistem keamanan metatrader. Pernahkah Anda membayangkan bagaimana metatrader jika bisa di bobol akan menghancurkan akun mereka yang sedang trading. Jika Anda bayangkan seandainya metatrader mampu dibajak oleh hacker, apa jadinya trading Anda. Nah, disinilah keamanan metatrader akan dibahas.

Sistem Keamanan

Sejak pembuatan metatrader pada tahun 1998 silam, sebuah sistem keamanan telah dibuat. Keamanan yang ditimbulkannya akan sangat rahasia dan mampu melindungi log in user dari serangkan cracker. Terlepas Anda lupa menaruk log in di metatrader, atau melupakan membuka komputer ditempat umum, sistem keamanan metatrader telah dilindungi sejak pembuatan pertama.

Pada saat kita menggunakan metatrader untuk transaksi, maka ada pertukaran data antara metatrader client dengan server pada broker. Pertukaran data ini akan membawa informasi antara hasil transaksi kita, user kita, dan jumlah transaksi secara bersamaan dikirimkan dalam satu paket menuju komputer server broker.

Pada kasus inilah sistem akan melindungi supaya tidak terjadi pertukaran data antar client, di susupi oleh hacker, atau dihancurkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan orang-orang iseng. Secara tidak langsung, kita yang sedang transaksi sudah dilindungi oleh kunci enskripsi berbasis 128 bit. Hal ini cukup menjamin Anda dalam melakukan trading secara aman.

Sistem pada key log in yang ada pada metatrader telah dikembangkan menggunakan algoritma sig in RSA digital. Algoritma ini merupakan algoritma enkripsi asimetris yang mampu menjalankan terminal kepada publik dan individu secara bersamaan.

Sayangnya key publik seperti pada data-data akun metatrader akan dapat didistribusikan ke mana saja di metatrader. Namun distribusi ini akan disimpan ke server setelah metatrader dimatikan. Fungsinya untuk mengenali komputer mana saja yang telah diaktifkan untuk digunakan metatrader pada log in yang sama. Itulah kenapa metatrader dapat aktif di beberapa komputer dengan username yang sama.

Melihat dari kedua key yang ada pada metatrader menjadikan hacker dapat memasuki area publik tersebut. Dimana area tersebut dapat dimanfaatkan oleh hacker untuk melacak akun yang secara otomatis telah dikirim ke server.

Dengan mengetahui masalah ini, pihak metatrader menambah pengamanan pada log in individu. Dimana data tersebut dilindungi secara penuh oleh algoritma enskripsi yang bisa mencegah hacker memasuki metatrader, merubah data meta, atau merusak data yang ada di dalam metatrader.

Anda tidak perlu khawatir soal keamanan pada metatrader, karena hacker tak akan mampu melewati algoritma enskripsi ini. Walaupun misalnya digabung puluhan komputer untuk membobol metatrader. Atau bahkan memanfaatkan ratusan ribu komputer sekaligus dengan sistem operasi yang sangat canggih tak akan mampu. Kalaupun misalnya ingin dan bertekad mencoba membuka log in individu, diperlukan ratusan tahun lamanya maka log in individu dapat terbongkar. Untuk itu keamanan pada metatrader tidak diragukan lagi untuk keselamatan akun Anda terhadap virus maupun hacker.

Exness | Sukses Dalam Trading Karena Kebiasaan

Kami mencoba melihat trader-trader profesional yang menerapkan dengan baik sistem tradingnya. Ternyata dana mereka selalu berkembang dalam akunnya. Tak kami temukan kesalahan yang berisiko tinggi pada hasil transaksinya. Tak kami temukan pula kecerobohan yang terdapat pada strateginya. Semua itu berjalan sangat sempurna sehingga transaksi histori pada akun mereka sungguh mencengangkan.


Apakah ada suatu hal yang membedakan antara Anda dan mereka? Saya akan bilang tidak. Mereka trading sama-sama open posisi dengan klik buy dan sell. Mereka sama-sama melakukan analisa seperti Anda. Mereka juga pernah melakukan kesalahan transaksi seperti yang Anda lakukan. Dan mereka pula tidak tahu pergerakan harga 1 menit ke depan. Namun, satu hal yang membedakan: trader-trader profesional tidak mendadak sukses trading, karena mereka pun belajar trading forex perlahan-lahan dari awal.

Butuh Proses

Jadi, apakah Anda mengira bila para profesional trading yang sukses saat ini sebelumnya juga baru belajar kemarin? Itu sebenarnya tidak mungkin. Karena semua hal-hal yang memiliki kelebihan di atas rata-rata adalah mereka yang sebelumnya punya keahlian tersebut.

Sebagai contoh, tidak kami temukan orang-orang yang sukses hari ini merupakan orang miskin kemarin. Kecuali jika orang tersebut menang karena dapat hadiah, hibah, warisan, atau dapat lotere. Namun dalam kenyataannya orang-orang yang kaya mendadak tersebut tidak umum. Hanya sedikit dari manusia-manusia dibumi ini yang mendapat kesempatan seperti itu.

Tidak ada orang yang suatu hari miskin, lalu tiba-tiba dihari berikutnya menjadi kaya raya. Begitu juga dengan trader, tidak ada orang suatu hari baru belajar, belum tahu apa-apa, dan sering loss, lalu tiba-tiba dihari berikutnya profit konsisten, dapat memprediksi harga dengan tepat, dan memiliki banyak uang. Semua itu hanya angan-angan saja.

Anda tidak bisa sukses dari hasil trading hanya dari belajar ebook saja. Anda tidak bisa profit besar dari hasil membaca-baca dari website. Anda juga tidak bisa konsisten trading hanya dari mengikuti seminar, workshop, dan cerita dari mentor Anda. Yang Anda bisa rasakan dari hasil proses tersebut, Anda akan menjadi trader yang lebih baik dari sebelumnya.

Butuh Kebiasaan

Orang itu harus sedikit demi sedikit melatih kemampuan bertradingnya. Tidak cukup hanya melakukan analisa dengan ceklik buy dan ceklik sell. Tidak cukup hanya melakukan management dengan strateginya. Namun lebih dari itu, Anda harus melatih psikologis. Melatih kemauan untuk terus belajar dan pantang menyerah. Melatih tidak untuk putus asa. Dan melatih untuk tetap belajar.

Cobalah belajar sedikit lebih giat, belajar sedikit lebih keras, belajar sedikit lebih lama. Cobalah gunakan waktu sedikit lebih efisien, sedikit lebih banyak ilmu yang diserap, sedikit lebih menyenangkan, dan sedikit lebih nyaman dalam belajar. Mencoba menemukan hal-hal baru untuk mendukung diri Anda lebih sukses lagi dalam bertransaksi.

Setelah Anda mencoba, mendengarkan apa yang Anda dengar dari mentor Anda, memperhatikan dari seminar Anda, merasakan dari teman trader Anda yang loss, membaca ulasan-ulasan buku yang Anda lihat maka jadikanlah sebagai kebiasaan. Jadikan pengetahuan yang Anda coba tadi menjadi tindakan. Lakukan, kerjakan, maka Anda akan mendapatkan kesuksesan.

Exness | Strategi Trading Martingale

Banyak orang yang melihat strategi martingale adalah bom waktu. Benarkah cara ini efektif untuk digunakan dalam trading forex? Dan benarkah seperti bom waktu yang kadang-kadang bisa merugikan si trader? Artikel kali ini akan mengulas Teori Martingale sampai Anda bisa memahami penggunaan beserta risiko yang terjadi bila memakai strategi martingale.

Teori

Martingale merupakan salah satu cara trading forex yang sering digunakan oleh kalangan trader. Sejarahnya, Teknik Martingale ditemukan pertama kali di Perancis pada awal abad 18 dimana teknik ini digunakan para penjudi agar dapat menang taruhan. Martingale sangat dikenal di dunia trading karena sebagian orang masih beranggapan bahwa trading adalah sejenis judi.

Martingale sebenarnya bukanlah rumus “sakti” yang dapat membuat seseorang konsisten menang taruhan, tetapi hanyalah sekedar cara pengelolaan modal (money management). Martingale adalah sebuah teori manajemen probabilitas yang memungkinkan kesamaan nilai sesuatu di masa tertentu dengan masa sebelumnya, menggunakan prinsip penggandaan.

Dalam forex trading, Strategi Martingale adalah strategi untuk mendapatkan profit sekaligus menutup total kerugian dari transaksi sebelumnya melalui penggandaan modal. Oleh karena itu, ketika menggunakan strategi martingale, resiko pada transaksi berikutnya selalu meningkat seiring dengan meningkatnya kerugian. Aturan main strategi martingale ini adalah ketika Anda melakukan transaksi sekian lot dan bila hasilnya rugi, maka pada transaksi selanjutnya menggunakan lot 2 kali lipatnya. Sehingga ketika transaksi terakhir profit, maka keuntungannya sudah bisa menutupi semua kerugian dari transaksi-transaksi sebelumnya.

Teknik yang digunakan sangatlah sederhana, ilustrasinya :
– Pertama, pasang 1 lot dan kalah
– Kedua, pasang 2 lot (2 kali lipat sebelumnya) dan kalah
– Ketiga, pasang 4 lot dan kalah
– Keempat, pasang 8 lot akhirnya menang

Ilustrasi ini bisa dilihat pada contoh di bawah ini :
BUY lot 1 = – $10 (loss)
BUY Lot 2 = – $20 (loss)
BUY Lot 3 = – $40 (loss)
BUY Lot 4 = + $80 (Profit)
———————————– +
Profit        = + $10

Dengan menggunakan prinsip tersebut, jumlah lot harus 2 kali lipat dari sebelumnya (agar jumlah lot selalu 1 langkah di depan kekalahan sebelumnya sehingga kalau menang maka kekalahan sebelumnya tertutup dan juga mendapatkan laba). Dilihat secara teori, teknik Martingale ini pasti akan menang. Namun, problem Martingale terletak pada pertanyaan “kapan menangnya?”

Apakah Anda akan menang di langkah ke-5, ke-10, atau ke-1000? Oleh karena itu ketika Anda akan menggunakan strategi martingale, maka harus menghitung ketahanan modal sampai transaksi ke berapa. Dengan demikian, Anda bisa lebih mengusahakan kemenangan sebelum transaksi yang terakhir dibuat.

Exness | Deteksi Reversal Dengan Pola Candlestick Tweezer Top Dan Bottom

Pola Candlestick Tweezer Top Dan Bottom

Pola candlestick tweezer terbagi menjadi dua pola yaitu; tweezer top dan tweezer bottom. Keduanya memiliki dua candle bar atau lebih di mana harga high atau low-nya berada pada level sama atau tak terpaut jauh. Badan bar pertama harus terlihat jelas (relatif besar) sedangkan bar kedua bisa lebih kecil atau bahkan berbadan hanya seperti doji saja.

tweezer top

Tweezer top terbentuk pada saat bar pertama menunjukkan bullish candle (harga close di atas harga open) sedangkan candle kedua memiliki harga high sama atau “mepet” dengan bar sebelumnya.

Sebaliknya, jika bar pertama menampilkan bearish candle (harga close di bawah harga open) dan diikuti oleh bar dengan harga low sama atau mendekati maka kedua bar tersebut adalah tweezer bottom.

tweezer bottom

Perhatikan bahwa kedua pola ini akan muncul dengan frekuensi relatif sering terutama apabila trader menggunakan time frame rendah (di bawah h4). Disarankan menggunakan timeframe di atas H4 agar terhindar dari fake signal.

Mengapa Pola Candlestick Tweezer Digunakan Sebagai Penanda Reversal?

Landasan dari pola si “jepitan” (red. terjemahan dari “tweezer”) ini adalah bahwa pergerakan bar kedua melawan bar sebelumnya sebagai berkas-berkas transisi perpindahan kekuatan dari buyer atau seller. Sentimen trader bisa saja berbalik 180 derajat pada momen atau hari berikutnya, terutama jika harga sudah mulai mendekati garis support atau resistance. Hal tersebut adalah alasan mengapa pola candlestick tweezer sering digunakan sebagai pendeteksi reversal.

tweezer top bottom


Pada tweezer top (lingkaran merah) terlihat bahwa reli para bull trader kuat pada bar pertama. Namun, berikutnya perubahan sentimen mendorong harga berbalik arah saat mendekati garis resistansi.

Sedangkan pada tweezer bottom (lingkaran biru) tampak dari bar pertama bahwa para bear trader telah berusaha menjatuhkan harga tapi tak bertahan lama karena sudah “notok” garis support. Alhasil lawan (buyer) kembali mendapat tenaga untuk merangkak naik.

Tips Dan Saran Penggunaan Pola Candlestick Tweezer Top Dan Bottom

Perlu diingat trading dengan mengandalkan reversal pada dasarnya menitik-beratkan kemampuan trader untuk bereaksi cepat terhadap pergerakan harga. Dengan kata lain, jika Anda adalah trader pemula lebih baik belajar untuk mengikuti trending terlebih dahulu sebelum mencoba membuka posisi berdasarkan pola candlestick tweezer ini.

Bagi trader yang sudah terbiasa membuka posisi dengan proteksi SL dan TP serta pengetahuan memadai mengenai letak support dan resistance, trading dengan sinyal reversal mampu menambah peluang trading apabila arah trending tak kunjung teridentifikasi.

Perhatikan seberapa jauh harga high atau low pada tweezer mendekati garis resistansi atau support. Misalnya pada tweezer top, akurasi akan semakin tinggi apabila harga tinggi kedua bar mendekati garis resistansi.

Begitu pula dengan panjang dari badan. Biasanya tweezer dengan bentuk badan tegas serta penuh mendominasi harga (tanpa lower shadow pada tweezer bottom dan tanpa upper shadow pada tweezer top) memiliki reliabilitas lebih tinggi.

Selamat bertrading!

Exness | Memprediksi pergerakan harga dengan bentuk candlestick

Cara membaca pergerakan harga pasar dengan menggunakan formasi candlestick telah diterapkan di negara asalnya Jepang sejak abad 18. Pada saat itu chart candlestick digunakan untuk memprediksi pergerakan harga beras. Ketika bursa saham di Jepang dimulai pada tahun 1870, candlestick secara luas dipakai oleh para trader untuk menganalisa naik turunnya saham-saham tertentu dari waktu ke waktu. Analis terkenal Amerika Serikat Charles Dow pada tahun 1900-an ikut menggunakan candlestick dalam memprediksi arah pergerakan harga saham hingga formasi ini menjadi populer di seluruh dunia sampai sekarang.

Pada dasarnya formasi candlestick memberikan informasi yang sama dengan formasi bar biasa yang dibuat kemudian, tetapi secara format, grafik formasi candlestick lebih jelas dan akurat dalam menggambarkan pergerakan harga (price action). Secara visual, tingkah laku harga permintaan dan penawaran lebih jelas untuk dipahami. Dalam chart trading yang menggunakan formasi candlestick peran trader yang menginginkan harga naik (bull) dan harga turun (bear) jelas kelihatan, dan siapa yang akhirnya menang akan tampak pada formasi candlestick yang terbentuk kemudian.

Formasi Candlestick Yang Sering Muncul

Formasi Candlestick Dalam Price

Dasar dari metode price action adalah pengamatan dan interpretasi pergerakan harga melalui formasi candlestick. Karena sudah populer, para analis memberikan nama atau sebutan untuk formasi-formasi candle tertentu yang sering terjadi, seperti misalnya hammer atau doji. Berikut gambar formasi candlestick yang sering muncul di pasar dan digunakan dalam analisa dengan metode price action:


Bullish candle:
 menggambarkan pergerakan harga yang cenderung naik pada periode waktu tersebut. Dalam hal ini jumlah trader yang menginginkan kenaikan harga lebih besar dari mereka yang mengharapkan harga akan turun.

Bearish candle: menggambarkan pergerakan harga yang cenderung turun pada periode waktu tersebut. Dalam hal ini jumlah trader yang menginginkan harga turun lebih besar dari mereka yang mengharapkan kenaikan harga pasar.

Long lower shadow : formasi ini bersifat bullish. Panjang ekor minimal harus sama dengan panjang body candle-nya. Lebih panjang ekor (shadow)-nya akan lebih valid, artinya kemungkinan bullish lebih besar. Trader yang menginginkan kenaikan harga lebih besar dari yang mengharapkan harga turun.

Long upper shadow : formasi ini bersifat bearish. Panjang shadow atas minimal harus sama dengan panjang body candle-nya. Lebih panjang shadow akan lebih valid, artinya kemungkinan untuk bearish lebih besar. Pada kondisi ini trader yang menginginkan harga turun lebih besar dari yang mengharapkan harga naik.

Hammer : formasi candlestick yang mengindikasikan keadaan bullish. Formasi ini lebih valid jika terjadi pada kondisi downtrend. Panjang ekor minimal 2 kali panjang body candle-nya. Hammer tidak mempunyai shadow atas yang berarti trader yang menginginkan kenaikan harga lebih banyak masuk pasar disaat-saat akhir penutupan.

Shooting star: kebalikan dari hammer, bersifat bearish. Formasi ini lebih valid jika terjadi pada kondisi uptrend. Panjang shadow atas minimal 2 kali panjang body candle-nya. Trader yang menginginkan harga turun lebih banyak masuk pasar disaat-saat akhir penutupan.

Harami, Doji dan Spinning tops : sifatnya tidak bisa dipastikan (indecision), tetapi formasi ini sering muncul. Pada kondisi uptrend ataupun downtrend, ke 3 formasi ini perlu konfirmasi oleh formasi candle yang terjadi sesudahnya guna memprediksi arah gerak harga.

Dragonfly doji : bersifat bullish bila terjadi pada kondisi downtrend.

Gravestone doji : bersifat bearish bila terjadi pada kondisi uptrend.

Engulfing : bisa bersifat bullish atau bearish (lihat formasi pada gambar diatas)

Setup Price Action Utama

Setup price action yang utama adalah pin bar, inside bar dan fakey (false) bar. Berikut formasi candlestick pada chart daily yang terbentuk pada masing-masing setup tersebut:

  • Formasi candle pin bar
Formasi Candlestick Dalam Price

Seperti tampak pada gambar di atas, formasi candlestick untuk pin bar yang sering terjadi adalah long upper atau lower shadow dan doji ekor panjang (gravestone dan dragonfly). Formasi ini sesuai dengan karakteristik pin bar:

  1. harga open dan close dari sebuah pin bar mendekati level high atau low dari bar tersebut, semakin dekat akan semakin valid.
  2. harga open dan close dari sebuah pin bar harus dekat satu sama lain, semakin dekat semakin valid.

Pin bar bisa mengindikasikan penerusan arah trend (trend continuation) maupun pembalikan arah trend (trend reversal), tergantung dari posisi pin bar tersebut dalam alur trend yang sedang terjadi. Dalam hal harga open dan harga close yang mendekati level high dari bar tersebut (formasi long lower shadow), mereka yang menginginkan kenaikan harga lebih banyak dari yang mengharapkan harga turun, sehingga walaupun pada mulanya harga turun hingga level terendah bar tersebut tetapi pada akhir penutupan harga terdorong naik hingga mendekati level tertingginya.

Formasi Candlestick Dalam Price

Sebuah pin bar memang mesti dikonfirmasikan oleh bar yang terjadi sesudahnya untuk memastikan sentimen bull atau bear yang lebih kuat. Jika harga penutupan bar sesudahnya lebih besar dari penutupan bar long lower shadow, maka sentimen pasar cenderung bullish, dan sebaliknya untuk formasi long upper shadow. Jika formasi candle-nya hammer atau dragonfly doji, maka sentimen pasar cenderung lebih kuat dimana mereka yang cenderung menginginkan harga turun telah keluar pasar atau ‘kalah’ dibandingkan dengan mereka yang mengharapkan harga naik dan telah mengambil posisi buy. Demikian juga untuk sentimen downtrend (formasi shooting star atau gravestone doji). Contoh lain untuk formasi candlestick pada pin bar:

  • Formasi candle inside bar

Inside bar adalah sebuah bar yang panjangnya berada dalam range bar sebelumnya. Inside bar menunjukkan konsolidasi pasar yang singkat, sebelum akhirnya terjadi breakout pada arah trend yang sedang dominan. Formasi bar yang terdiri dari sebuah atau beberapa inside bar haruslah dikonfirmasikan oleh bar berikutnya untuk mengetahui sentimen pasar yang jelas.

Formasi Candlestick Dalam Price


Pada dasarnya, semua formasi candle bisa menjadi inside bar selama harga open dan close-nya berada dalam range bar sebelumnya. Contoh formasi candle inside bar dalam price action adalah formasi harami.

  • Formasi candle fakey (false) bar
Formasi Candlestick Dalam Price

Formasi fakey (false) bar mengindikasikan penolakan pada level tertentu. Harga akan bergerak mengikuti trend yang sedang terjadi, tetapi kemudian berbalik arah setelah break level support atau resistance. Sering setelah formasi fakey terbentuk, harga berbalik arah dengan kuat. Biasanya fakey bar didahului dengan terbentuknya inside bar.

Pada contoh diatas tampak inside bar dengan formasi harami (bar ke 2 formasi spinning top), dan pin bar dengan formasi candle shooting star sebelum break level support-nya.

Exness | Cara Verifikasi Akun Exness

DAFTAR VALIDASI DEPO WD

Verifikasi Exness | IB Exness Indonesia Terbaik

Cara Mudah Verifikasi Akun Exness | Rebate Exness Terbesar

Setelah anda melakukan pembukaan akun silahkan verifikasi akun Exness anda terlebih dahulu.

Berikut langkah-langkah verifikasi akun Exness

  • Siapkan dokumen anda berupa scan KTP/SIM/Paspor
  • Silahkan anda login di Personal Area Exness
  • Login menggunakan Email dan Password sesuai pendaftaran.
  • Setelah masuk di Personal Area Exness silahkan klik pada menu “ID unverified “
  • Kemudian kemudian upload dokumen yang sudah anda sediakan, pada tahap ini silahkan upload scan KTP/Paspor
  • Klik “Send” untuk proses upload
  • Tahap selanjutnya klik pada menu “Address unverified” untuk verifikasi alamat tempat tinggal.
  • Kemudian kemudian upload dokumen yang sudah anda sediakan, pada tahap ini silahkan upload scan SIM/Buku tabungan (History transaksi minimal 3 bulan terakhir)
  • Klik “Send” untuk proses upload
  • Setelah dokumen di setujui anda akan mendapat keterangan “verified” pada Personal Area Exness anda
  • Proses verifikasi up to 24 jam kerja

Regards,