FirewoodFx | Fungsi Trailing Stop

Selama trading mungkin kita pernah merasa kesal saat profit sudah di depan mata tinggal menunggu close namun harga berbalik arah dan mengakibatkan kerugian bagi trader, Profit yang seharusnya bisa kita dapat hilang begitu saja. Dari kejadian tersebut kita bisa meminimalisir kerugian ketika harga tiba-tiba berbalik harga dengan menggunakan trailing stop.Apa itu Trailing Stop?

Trailing Stop adalah sebuah perintah untuk menutup harga sesuai dengan jarak pip yang sudah kita setting, trailing stop berbeda dengan Take profit ataupun stop loss karena trailing stop bersifat bergerak mengikuti pergerakan harga pasar dimana perintah penutupan transaksi mengikuti harga pasar sesuai dengan jarak pip yang sudah kita setting.

Cara memasang trailing stop

Setelah kita bahas apa itu trailing stop maka kita lanjut ketahap pemasangan trailing stop pada transaksi yang kita lakukan. Sebelum memasang trailing stop kita harus membuka open posisi terlebih dahulu kemudian klik kanan pada open posisi kita pilih trailing stop dan pilih bepa jarak yang akan kita atur. Selain dengan milih opsi yang sudah di sediakan kita bisa mengatur jarak trailing stop sesuai dengan keinginan kita dengan memilih “Custom” kemudian isikan jumlah jarak trailing stop. Mohon di perhatikan bahwa kita tidak dapat mengisi jarak trailing stop lebih kecil dari minimal standar broker. Biasanya tidak boleh kurang dari 15 pips.

Dalam penggunaannya misalkan kita open posisi buy di harga 1.2000 dan kita pasangkan trailing stop dengan jarak 15 pips. Kemudian harga bergerak naik di harga 1.2015 maka otomatis dari trailing stop memasang Stop loss di harga 1.2000 denga jarak 15 pips dari harga saat ini begitu juga kita market kembali naik di harga 1.2020 maka trailing stop tersebut akan mengikuti pergerakan harga saat ini dengan jarak yang sudah di tentukan yaitu di harga 1.2005 jika harga berbalik turun maka trailing stop tidak akan berubah dan sampai harga menyentuh stop loss tersebut. Jika harga berbalik turun dan menyentuh stop loss yang di pasang oleh trailing stop tersebut kita masih mendapat keuntungan yang karena profit yang sebelumnya sudah di kunci. Jika harga terus naik maka lebih banyak profit yang dapat di kunci.

Disamping ada kuntungan dari trailing stop tersebut tetap ada resiko yang bisa kita dapat yang harus di pertimbangkan. Misalkan kita open posisi buy di harga 1.2000 dan kita pasangkan trailing stop dengan jarak 15 pips. Kemudian harga bergerak naik di harga 1.2015 maka otomatis dari trailing stop memasang Stop loss di harga 1.2000 dan kemudian harga berbalik turun hingga menyentuh Stop loss maka profit yang sebelumnya kita dapat akan hilang. Karena fungsi utama dari trailing stop adalah menamankan profit yang sudah kita dapat, disarankan menggunakan trailing stop dalam kondisi trend pasar dan jarak pips yang tetap.